Jangan Ngaku Digital Marketer! Kalau Belum Tau Apa itu Digital Marketing Funnel!
Apa itu Digital Marketing Funnel? – Digital Marketing Funnel, atau biasa disebut sebagai Sales Funnel atau Conversion Funnel ini adalah suatu konsep dalam pemasaran digital yang menggambarkan perjalanan yang diambil oleh calon pelanggan dari tahap pengenalan produk atau layanan hingga tahap pembelian atau konversi menjadi pelanggan yang sebenarnya. Funnel ini juga digambarkan dalam bentuk diagram dengan berbagai tahapan-tahapan yang harus dilewati oleh calon pelanggan sebelum mereka melakukan tindakan atau pembelian.
Nah Konsep Digital Marketing Funnel sangat membantu perusahaan untuk memahami dan mengelola perjalanan para pelanggan secara lebih efektif.
Apa itu Digital Marketing Funnel?

Digital Marketing Funnel adalah salah satu konsep fundamental dalam strategi pemasaran digital yang membantu perusahaan untuk memahami bagaimana proses konversi pelanggan dari pengenalannya hingga menjadi pelanggan setia. Funnel ini menggambarkan perjalanan pelanggan potensial dari awal hingga akhir, dan memungkinkan perusahaan untuk merancang kampanye pemasaran yang lebih efektif dan relevan. Dalam pembahasan artikel mengenai Digital Marketing Funnel ini, kita akan membahas secara rinci tentang apa itu Digital Marketing Funnel dan bagaimana ia berperan dalam pemasaran online.
Tahapan dalam Digital Marketing Funnel
Digital Marketing Funnel umumnya terdiri dari beberapa tahap utama, yang merupakan langkah-langkah yang harus dilalui oleh pelanggan potensial sebelum mereka menjadi pelanggan setia. Tahap-tahap ini sering kali disebut sebagai TOFU (Top of Funnel), MOFU (Middle of Funnel), dan BOFU (Bottom of Funnel).
Baca Juga:
Rekomendasi PC Desktop Terbaik di Indonesia, Cek Sebelum Beli
Tahap-tahap ini merupakan langkah-langkah yang sangat membantu kita dalam memahami bagaimana orang akan menjadi pelanggan di dunia internet. hal ini sangalah mirip dengan proses di saat kita berbelanja online. Maka dari itu yuk kita bahas ketiga tahapan digital marketing funnel ini :
1. TOFU (Top of Funnel)
TOFU ini bukanlah tofu alias tahu yang sering kita jumpai dipasar atau toko ritel ya, Tofu ini adalah singkatan Top of Funnel, yakni tahap pertama dalam funnel di mana perusahaan berusaha untuk menarik perhatian calon pelanggan. dimana tahap ini kita harus menyajikan konten yang informatif dan menarik untuk digunakan sekaligus mengenalkan merek kepada audiens potensial. Contohnya di tahap ini termasuk seperti blog, artikel, video edukasi, hinga di media sosial.
Ini biasanya seperti awal kita melihat iklan di internet. Baik itu kita kita mendengar tentang produk atau bahkan perusahaannya. Nah di sini, kita hanya tahu sedikit tentang mereka. Ini adalah tahap “pengetahuan” di mana kita hanya sekedar mencari informasi.
2. MOFU (Middle of Funnel)
Kemudian setelah produk, layanan atau perusahaan kita menarik perhatian, langkah selanjutnya adalah membimbing para calon pelanggan ke dalam tahap MOFU. Nah di tahap ini, pelanggan potensial akan mulai menunjukkan minat yang lebih serius dalam produk atau layanan anda. Nah Strategi pemasaran yang digunakan di tahap ini adalah dengan memberikan penawaran konten lebih dalam seperti eBook, webinar, studi kasus, dan email pemasaran.
biasanya setelah calon pelanggan tahu lebih banyak dan mulai lebih tertarik. Sebagian besar mereka mulai mencari tahu lebih dalam. Misalnya, membaca ulasan, menonton video penjelasan, atau mengunduh panduan. Ini adalah tahap “minat.” Ya gengs
3. BOFU (Bottom of Funnel)
Pada tahapan BOFU ini, merpakan tahap akhir di mana perusahaan berusaha untuk mengonversi pelanggan potensial menjadi pelanggan yang sebenarnya. Di sini, biasanya Perusahaan akan memberikan penawaran langsung, seperti uji coba gratis, diskon, atau insentif lainnya untuk mendorong pelanggan potensial untuk menjadi pelanggan dimana Perusahaan akan mendorong untuk melakukan “Tindakan” untuk melakukan pembelian.
Jadi, singkatnya, tahap TOFU adalah tahap perkenalan, tahap MOFU adalah saat calon pelanggan menunjukkan reaksi ketertarikan, dan tahap BOFU adalah di saat calon pelanggan hampir membeli, dan kemudian di dorong oleh Perusahaan dengan tawaran atau kesempatan menarik, yang bertujuan menghasilkan “action” pembelian.
Peranan Digital Marketing Funnel

Untuk kita ketahui berasama, Digital Marketing Funnel memiliki beberapa peran penting dalam strategi pemasaran online seperti beberapa hal berikut:
1. Membimbing Prospek
Di dalam funnel ini merupa poin penting membantu membimbing prospek melalui perjalanan mereka, membantu mereka memahami nilai produk atau layanan, dengan seiring berjalannya waktu. Hal Ini sangat memungkinkan pelanggan potensial untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi.
2. Mengukur Kinerja
Selain membimbing prospek Funnel ini juga berperan besar di dalam perusahaan untuk mengukur kinerja kampanye pemasaran mereka. Dengan memantau seberapa efektif setiap tahap demi taapan dalam funnel, dan perusahaan akan dapat mengidentifikasi di area mana perbaikan sangat diperlukan.
3. Personalisasi Konten
Dengan personalisasi konten ini Perusahaan akan terbantu dalam memahami di tahap mana pelanggan berada, dan perusahaan akan dapat menyesuaikan konten dan pesan yang akan mereka sampaikan. Dan dalam hal ini sangat memungkinan akan dapai meningkatkan konversi.
4. Meningkatkan Retensi Pelanggan
Funnel tidak hanya berguna untuk mendapatkan pelanggan baru, tetapi juga sangat berperan dalam mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Nah dengan Perusahaa memahami akan perjalanan pelanggan, perusahaan juga akan dapat merancang strategi-strategi retensi yang lebih efektif.
Tantangan dalam Mengelola Digital Marketing Funnel

Meskipun Digital Marketing Funnel sangat bermanfaat bagi kita atau Perusahaan, hal ini tidak tidak menafikan bahwa di dalam Digital Marketing Funnel ini juga memiliki beberapa tantangan yang harus dihadapi perusahaan dalam mengelolanya, seperti:
1. Kesulitan melacak pelanggan
Nah dalam tantangan pertama dalam mengikuti perjalanan pelanggan yang potensial dari tahap ke tahap bisa sangat sulit karena pelanggan seringkali berinteraksi melalui berbagai saluran dan berbagai perangkat.
2. Memahami perilaku pelanggan
Tatangan yang kedua ini adalah memahami mengapa pelanggan bergerak dari satu tahap ke tahap lainnya sangat memerlukan analisis perilaku yang mendalam, yang memerlukan sumber daya besar bahkan biasanya memerlukan tambahan juga.
2. Konten yang relevan
Tantangan terakhir adalah menyediakan konten yang sesuai dengan tahapan dalam funnel dapat menjadi sebuah tantangan besar. Karena perusahaan harus mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan oleh para pelanggan pada setiap tahapan tahapan funnel ini.
Kesimpulan
Digital Marketing Funnel adalah merupakan alat yang sangat penting dalam penerapan strategi pemasaran online. Karena Digital Marketing Funnel ini dapat membantu perusahaan untuk memahami dan membimbing pelanggan yang potensial melalui perjalanan mereka, serta dapat mengukur kinerja kampanye pemasaran secara berkala. Dan dengan pemahaman yang baik tentang funnel ini, perusahaan dapat merancang kampanye yang lebih efektif, guna memperbaiki retensi pelanggan, dan juga meningkatkan ROI pemasaran mereka.
Sederhananya konsep penjualan ini merupakan Teknik untuk memahami bagaimana seseorang menjadi pelanggan di dunia maya alias internet. Yang terdiri dari beberpa tahapan seperti tahapan TOFU (mengenal), tahapan MOFU (minat), dan juga tahapan BOFU (tindakan). Dengan memahami konsep ini, perusahaan ataupun tim marketing khkususnya dapat membuat iklan yang lebih baik dan sangat membantu kita sebagai konsumen, dalam membuat keputusan yang lebih cerdas.